Asuransi kesehatan individu prima memberikan perlindungan atas kesehatan tertanggung dan kerugian yang disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan. Asuransi seperti ini sangat baik digunakan oleh anggota keluarga yang memasuki usia lanjut. Walaupun pada kenyataannya, semua orang tetap dapat menggunakannya karena gangguan kesehatan dapat menyerang siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
Ketika jatuh sakit, kecelakaan, atau adanya virus tertentu yang mengganggu kesehatan, tentu saja itu merupakan kesempatan untuk menggunakan asuransi kesehatan. Jika Anda menggunakan asuransi cashless, Anda dapat melakukan klaim saat itu juga. Namun jika Anda menggunakan asuransi reimbursement, maka dalam batas waktu yang telah ditentukan, Anda harus mengajukan klaim kepada perusahaan.
Ketika mengajukan klaim, tidak sedikit klaim pemilik asuransi ditolak oleh perusahaan. Ketika klaim peserta ditolak, kesalahan dapat terjadi pada pihak perusahaan maupun dari pihak peserta. Tentu saja harus dicermati kembali bagaimana peraturan dari polis. Supaya Anda tidak mengalami hal serupa, yuk simak beberapa hal yang biasa menyebabkan proses klaim asuransi seseorang ditolak oleh perusahaan.
1. Pengajuan klaim melewati batas waktu
Asuransi reimbursement membutuhkan waktu pengajuan klaim yang harus diperhatikan oleh peserta. Jangan sampai klaim ditolak gara-gara pengajuan klaim yang terlambat. Anda dapat mengecek kembali di polis untuk batas waktu pengajuan asuransi yang telah disepakati sebelumnya. Sebab, setiap asuransi memiliki batas waktu tersendiri mengenai pengajuan klaim.
2. Polis yang tidak aktif
Asuransi kesehatan individu prima adalah salah satu yang akan memberikan pelayanan asuransi kesehatan dengan sistem yang sangat baik. Namun jika klaim yang Anda ajukan adalah polis yang tidak aktif, maka semua perusahaan asuransi tentu saja akan menolak klaim yang dilakukan. Polis tidak aktif biasanya disebabkan tidak adanya pembayaran premi meskipun sudah jatuh tempo.
3. Penyakit yang diderita sudah ada sebelum pembelian asuransi
Sebelum mendapatkan polis asuransi, pihak perusahaan akan mengecek bagaimana kondisi kesehatan Anda. Bila setelah medical check-up ditemukan penyakit yang tak dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi, maka penyakit ini tidak akan masuk ke dalam polis Anda. Dengan demikian, bila di kemudian hari Anda jatuh sakit karena penyakit ini, klaim Anda tidak akan diterima oleh perusahaan asuransi.
Bagaimana? Apakah Anda sudah mengerti kondisi apa saja yang membuat proses klaim pada akhirnya mengalami penolakan? Segera baca kembali polis Anda atau tanyakan kepada agen asuransi Anda untuk mengetahui isi polis Anda dengan lebih baik.
